tribratanewspolreslutim.com – Redaksi Harian Fajar melakukan kunjungan ke Mapolda Sulsel untuk beraudiensi dengan Kapolda Irjen Pol Muktiono, Rabu (28/12/2016).
Bertempat di Ruang Tamu Pimpinan Malpoda Sulsel, redaksi harian fajar ini diterima oleh Kapolda Sulsel dengan penuh kekeluargaan.
Pada kesempatan tersebut Direktur Fajar Faisal Syam menyampaikan maksud kedatangannya unyuk membicarakan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan oleh fajar group pada peegantian tahun nanti.
”Kami sengaja datang ke sini untuk membicarakan dengan bapak Kapolda terkait acara pada tanggal 31 desember 2016 yaitu Doa, dzikir dan syukur untuk bangsa, dan acaranya juga dirangkaikan dengan sholat toubat, sujud syukur, serta meminta dukungan kepada bapak kapolda sulsel untuk ikut dan mengikut sertakan juga personil dari Kepolisian, untuk bapak Pangdam sudah mendukung untuk acara ini , dan Rencananya akan di ikuti oleh jamaah sekitar 30.000 jamah dan acara nya dilaksanakan Maksimal Pukul 00.00 wita, sampai pergantian tahun baru dan dalam acara ini kami juga berkerjasama dengan Majelis taklim al mubarag di bawah pimpinan Habib mahmud bin umar al hamid, “ jelas Direktur Fajar Faisal Syam.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Sulsel mengatakan ”Kami merespon baik kedatangan bapak, dan Insya Allah kami akan mengikuti acaranya dan akan mengikutkan personil kami, serta menyarankan untuk mengikutsertakan juga Para muspida / Forkopimda Sulsel denga alasan supaya acara terpusatkan menjadi satu dan tidak terpencar supaya kami melaksanakan Pengamanannya lebih mudah, karna Polri mempunyai tanggung jawab untuk pengamanan karna kota Makassar merupaka ikon dari indonesia timur yaitu sebagai pusat dari pembangunan, kita jaga bersama-sama untuk menciptakan situasi yang aman kondusif, ”
”Mengikutsertakan juga semua elemen masyarakat kota makassar dan kalau bisa Masyarakat Sulsel juga di ikutkan, untuk PNS, Polri, TNI memakai baju Dinas supaya bisa dilihat kekompakan dari Forkopimda, semoga kota Makassar bisa menjadi percontohan, serta meminta dari Harian Fajar untuk Publikasi nya, supaya khalayak ramai dan masyarakat mengetahui acara ini sehingga image Pergantian tahun baru yang dahulunya identik dengan hura-hura bisa berubah menjadi budaya Do’a, dzikir dan syukur untuk bangsa, ”tutup Irjen Pol. Muktiono.